Jakarta, CNBC Indonesia – Produk kecantikan asal Indonesia, Rose All Day Cosmetics, menerima suntikan modal sebesar US$5,41 juta atau sekitar Rp84 miliar lewat pendanaan Seri A yang dipimpin oleh SWC Global dengan partisipasi dari AC Ventures dan investor baru, DSG Consumer Partners. Dengan suntikan modal tersebut, Rose All Day akan memperluas ekspansi bisnis mereka di Indonesia dan ASEAN.
Didirikan pada 2017, Rose All Day sendiri merupakan brand kecantikan yang berfokus pada produk riasan wajah (make up). Perusahaan ini sebelumnya juga sudah mendapatkan investasi awal dari AC Ventures, yang dimiliki oleh Pandu Sjahrir, pada 2020.
Co-founder Rose All Day Tiffany Danielle mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan inovasi produk dengan berfokus pada teknologi serta mengembangkan kehadiran produk secara omnichannel.
Wendi Xiang, Wakil Presiden SWC Global mengungkapkan bahwa selain dukungan modal, mereka juga akan membantu Rose All Day membangun rantai pasokan di China.
Sameer Mehta, Kepala Wilayah Asia Tenggara di DSG Consumer Partners menyebut bahwa pasar kosmetik dan perawatan kulit Indonesia pada 2022 masing-masing memiliki nilai US$800 juta dan US$2,4 miliar, dengan pertumbuhan tahunan yang diproyeksikan mencapai 14-16% dan 10-15% hingga 2026. Ekspansi ini akan didorong oleh pangsa pasar yang kuat dari kelompok milenial dan Gen-Z sebanyak 145 juta konsumen yang mencari produk premium di tengah peningkatan PDB per kapita yang diestimasikan mencapai US$7.000 pada 2026. Keterlibatan digital yang signifikan dari konsumen ini, ditandai dengan tingkat penetrasi 89% di daerah perkotaan, didorong oleh booming e-commerce dan media sosial.
Di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis, Rose All Day baru-baru ini tersandung kontroversi terkait posisi mereka dalam melihat perang antara Israel dan Hamas. Hal ini lantaran salah satu co-founder mereka menyukai postingan selebriti asal Israel, Gal Gadot, yang menampilkan foto simbol “Bintang Daud” berlatar belakang biru dengan tulisan “I Stand with Israel”. Tak pelak, hal tersebut langsung membuat Rose All Day menjadi sasaran boikot. Namun, Rose All Day dengan cepat membuat klarifikasi bahkan memberikan donasi kemanusiaan senilai Rp500 juta yang disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kami menyatakan bahwa Rose All Day tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Doa dan hati kami tertuju kepada warga Palestina yang kian menghadapi krisis kemanusiaan,” tulis Rose All Day. https://blejermot.com/