Jakarta – Ghisca Debora Aritonang (GDA) tersangka kasus penipuan jual beli tiket Coldplay disebut bekerja sendiri. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan bahwa ada kemungkinan Ghisca bekerja secara sindikat.
“Ya mau apapun objeknya, yang namanya tindak kriminal penipuan harus diproses secara tuntas. Mengenai tersangka bekerja sendiri atau secara sindikat ya tentu harus diusut tuntas,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
“Mungkin saja bekerja sendiri dengan modal internet, mungkin juga ada sindikat yang membantunya bekerja,” tambahnya.
Selanjutnya, Sahroni juga mengatakan bahwa kasus ini menjadi preseden buruk bagi ekonomi kreatif. Dia meminta kasus ini diusut sampai tuntas.
“Yang pasti kasus ini sangat meresahkan dan bisa jadi preseden buruk untuk ekonomi kreatif di Indonesia, dan nama Indonesia di dunia internasional. Sehingga aparat harus selesaikan dengan seksama,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi menyampaikan Ghisca melakukan penipuan tiket konser Coldplay seorang diri. Selain itu, Ghisca disebut baru pertama kali melakukan penipuan tiket konser.
“Sendiri, (baru pertama kali melakukan penipuan) ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi, Senin (20/11).
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah menuturkan sampai saat ini belum ada informasi mengenai Ghisca pernah menipu tiket konser selain Coldplay. Dia meyebut belum ada keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan yang dilakukan Ghisca.
“Sampai saat ini kami belum menerima informasi tersebut (Ghisca Debora pernah menipu tiket konser selain Coldplay),” tuturnya.
“Berdasarkan hasil lidik/sidik, samai sejauh ini belum ada (keterlibatan pihak lain),” lanjutnya. https://elementlagu.com/wp/